Selasa, 17 Desember 2013

ASBABUN NUZUL AL-KAFIRUN

TUGAS AGAMA

“ASBABUN NUZUL“

Surat Al-Kafirun

Description: Description: 50291_263471496608_8029145_n










OLEH :
Nama       : Suci Fitriani         (30)
Kelas        : XII IA 6







SMAN 1 Sukoharjo
Jalan Pemuda 38,  Jetis, Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2013/2014

Surat Al Kaafiruun terdiri atas 6 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Maa'uun. Dinamai Al Kaafiruun (orang-orang kafir), diambil dari perkataan Al Kaafiruun yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isinya:
Pernyataan Tuhan yang disembah Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad s.a.w. tidak akan menyembah apa yang disembah oleh orang-orang kafir.

Sebab Turunnya Surat Ini (Asbabun Nuzul)

Diriwayatkan oleh ath-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi Muhammad saw dengan menawarkan harta kekayaan agar beliau menjadi orang yang paling kaya di kota Mekah. Mereka juga menawarkan  kepada beliau untuk menikahi wanita mana saja yang beliau kehendaki. Upaya tersebut mereka sampaikan kepada beliau seraya berkata: “Inilah yang kami sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat engkau jangan memaki-maki tuhan-tuhan kami dan menjelek-jelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama setahun.” Nabi Muhammad saw menjawab: “Aku akan menunggu wahyu dari Rabb-ku.” Surat ini turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak tawaran kaum kafir itu.
Dan turun pula surat az-Zummar ayat 64. Katakanlah: “Maka Apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, Hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?” sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh yang menyembah berhala.
 
Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula." Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6).

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah menurunkan ayat ini (S.109:1-6) (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.)

Penutup
Surat Al Kaafiruun mengisyaratkan tentang habisnya semua harapan orang-orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad s.a.w. meninggalkan da'wahnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar